Nissan Z series dikenal tangguh dan memiliki performa mesin menakjubkan bagi pecinta mobil di era 70-an hingga 2000-an awal. Dikenal dengan sebutan Fairlady Z, debutnya diawali dari seri 240Z yang diproduksi pada akhir 1969. Mobil ini melanjutkan jaman keemasan dengan seri 280ZX, 300ZX, 350Z hingga 370Z di tahun 2009.
Menjadi generasi pertama, Nissan 240Z sangat ikonik bagi keluarga Nissan. Bahkan Sung Kang, pemeran karakter Han dalam film waralaba Fast & Furious melakukan restorasi dalam proyek yang ia namakan Fugu 240Z dan dipamerkan pada ajang SEMA 2015 silam.
Masuk dalam deretan mobil Japanese Nostalgic Car, ketangguhan Z Series dihidupkan kembali dengan menghadirkan prototipe Nissan Z Proto, sebagai generasi penerus beberapa waktu lalu. Desain bodi memadukan unsur retro melalui detail lampu depan dari 240Z dan kesan modern pada lampu belakang milik 300Z.
Keberadaan dua buah kursi pada interior tetap dipertahankan oleh roadster dua pintu ini. Secara keseluruhan desain kabin tampil lebih modern dengan deretan cluster gauge, bersanding dengan sistem infotainment lengkap. Logo Z menghiasi lingkar kemudi sebagai ciri khasnya.
Nissan Z Proto mengusung mesin V6 twin turbo 3.0-L dimodifikasi dari VR30DDT yang pengerjaannya dilakukan oleh Hiroshi Tamura, selaku Chief Product Specalist GT-R. Hasilnya, mesin ini dengan mudah menghasilkan tenaga dikisaran 400 hp, berpasangan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Hadirnya kembali Z Series dari Nissan menambah panjang rivalitas Nissan dengan pesaing terdekat Toyota Supra. Diketahui akhir 2019 lalu, Toyota juga memperkenalkan generasi terbaru Supra yang berbagi desain dengan BMW Z4.
Seri produksi prototype Nissan Z Proto, dikabarkan akan menjadi cikal model 400Z yang diproduksi pada 2021 dan dijual dengan kisaran harga mulai Rp 591 jutaan.
