Akibat sering melihat inspirasi modifikasi sedan bongsor brand Jepang di negara asalnya dari sosmed menjadikan Wawan pusing sendiri. Ia mengaku terpengaruh gaya VIP, sehingga pria pemilik cucian mobil 24 jam, Ground Syndrome di Jogjakarta itu menjadikan sedan Honda Accord produksi 2008 miliknya sebagai ‘korban’.
Desain eksterior Accord bawaannya punya modal cukup untuk di modifikasi bergaya VIP. Namun oleh Wawan masih diberikan sentuhan personal seperti opsi wide body natural, finn fender, sampai membuat body kit custom berdesain elegant sporty demi mewujudkan sedan VIP idamannya.
Lanjut ke kaki-kaki, member komunitas Original Eighteen memilih velg 19 inci yang punya offset mendukung tampilan bongsor di fender belakangnya. Agar lebih terlihat mewah dan sangar saat posisi parkir, Wawan memasang suspensi udara. Hasilnya keempat rodanya terbenam dengan indahnya dibalik masing-masing fender.
Sedan yang punya cat klimis berwarna candy red ini berhasil menggondol gelar Juara 1 - MBtech Awards 2019 di IAM MBtech Jogja. Modifikasi interior dengan konsep stylish elegant tersebut tampil serasi dengan konsep modifikasi VIP mobil Wawan. Terlihat di dalam interior ada perpaduan warna Red (MBPC 1010) dan Black (MBPC 1001) dari varian MBtech Premium - Carrera. Ini menjadikan interior large sedan milik wiraswasta tersebut terlihat harmonis dengan warna eksterior bodinya.
Motif yang dipilih pada permukaan jok terbilang simpel namun punya kekuatan. Oleh seatmaker Getz Seat Cover, Jogja dibuatkan motif diamond cut x honey comb. Pola itu juga diterapkan pada doortrim, karpet, plafon dan dasbor. “Tetapi khusus bagasi, hanya ada warna merah di boks audio systemnya,” ujar pemilik cucian mobil Ground Sindrome ini.
Wawan tidak lupa membuatkan aksesoris lain berupa konsol monitor plus mini bar dibaris keduanya. “Ini wajib karena mengacu kepada pakem VIP Cars,” senyumnya.
“Pemilik mobil sudah memenuhi seluruh persyaratan penilaian MBtech Awards, sehingga modifikasinya kami nobatkan sebagai The Best Interior MBtech Awards,” papar juri MBtech Awards, Edi Pamungkas.
