China meluncurkan pesawat luar angkasa dan diharapkan berhasil melakukan pendaratan pertamanya di Planet Mars (23/7). Misi yang dinamakan Tianwen-1 terdiri dari sebuah penjelajah, pendarat dan pengorbit yang diterbangkan dengan roket Long March 5 dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Pulau Hainan.
Ini menjadi misi solo pertama China ke Mars setelah upaya sebelumnya bersama Rusia gagal terlaksana beberapa tahun lalu. China Aerospace Science and Technology Corporation milik negara China menyatakan peluncuran itu berjalan sukses dan mengatakan penjelajah Tianwen-1 telah terbang diorbit yang ditentukan.
Peluncuran ini mendahului misi penerbangan Amerika Serikat ke Mars yang akan menerbangkan Mars Perseverance Rover NASA pada 30 Juli mendatang. Tianwen-1 akan tiba di tujuan setelah 7 bulan peluncuran kemudian mendarat dan akan melakukan perjalanan di permukaan planet merah tersebut.
Di sana para ilmuwan China akan memetakan struktur geologi Mars, menyelidiki karakteristik distribusi tanah dan air-es. Juga mempelajari komposisi permukaan tanah dan memahami lingkungan yang ada di planet tersebut.