Bagi penggemar otomotif, memiliki mobil unik, mungil dan lucu seperti Mini Moke tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi jika unitnya masih dalam kondisi prima dan menjadi Moke satu – satunya yang ada di kota Manado, Sulawesi Utara.
Moke buatan tahun 1970 hasil rancangan Sir Alec Issigonis dan John Sheppard tersebut dibeli dari Papua oleh Doddy R. Rumate pada tahun 2012 silam. “Saat itu kondisinya butuh perbaikan, maka saya perbaiki dulu selama 3 bulan sudah termasuk proses ganti warna dari biru menjadi kuning,” lanjutnya.
Setelah restorasi awal selesai, Moke tersebut dikapalkan ke Manado. Namun setelah digunakan selama beberapa tahun oleh Doddy, ia mulai bosan dan ingin menyegarkan ulang tampilannya. Maka Doddy langsung memboyong mobil berdesain boxy itu ke bengkel Winz Auto di Tikala, Manado untuk direstorasi ulang kedua kalinya.
“Proses kedua ini adalah yang paling lama, sekitar lima bulan. Tetapi hasil akhirnya memuaskan dan sesuai harapan saya,” bangga Doddy.
Edwin selaku owner dari Winz tak hanya merestorasi bodi dan aksesoris pendukung yang ada di Moke. Ia juga memperbaiki interiornya, salah satu yang utama adalah jok. Karena basis jok Moke masih dalam kondisi utuh, seatmaker dari Winz cukup hanya melapis ulang jok menggunakan bahan MBtech Camaro warna Black (MB 9001).
Konsep modifikasi interiornya sederhana saja, Edwin membuatkan pola klasik garis-garis vertikal dipermukaan jok menggunakan teknik jahitan tunggal berwarna putih. Hasil dari konsep interior klasik tersebut membuat Moke makin terlihat indah dan bernilai lebih.
Terakhir Doddy hanya memasangkan velg copotan dari Mini Rover tahun 2000’an berukuran 13 inci ke Moke yang menjadi The Best Classic Car di kontes modifikasi 2 tahunan, Mantos Auto Contest 2019 silam.
‘Selamat om, perjuangan membangun Moke-nya membuahkan prestasti yang membanggakan…’
