Akhirnya ada mobil listrik berbasis mobil bensin LCGC pertama di Indonesia, yaitu Daihatsu Ayla. APM PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja mengembangkan Ayla EV bersama engineer dari Research & Development ADM.
Small hatchback ini dibekali motor listrik berdaya 60 kW dan didukung baterai lithium berkapasitas 32 kWh. Walau masih bersifat konsep, namun untuk desain tidak main-main. ADM merancang eksterior bergaya futuristik layaknya tren mobil listrik kekinian.
Mobil berkelir two-tone, matte silver dan piano black plus aksen kuning ini juga tampil menarik pada interiornya. Benar Ayla EV masih memakai desain dasbor dan trim milik Ayla bensin.
Hebatnya beberapa fitur dibikin canggih. Seperti tuas transmisi diganti model knop yang dapat diputar. Anda bisa memilih mode R, N dan D. Lalu meter cluster memakai layar digital, termasuk sistem AC model digital juga.
Lalu lanjut ke desain jok Ayla EV. Figur jok baris pertama dibuat simpel berkesan one-piece. Kemudian bergeser ke jok belakang modelnya tidak jauh berbeda dengan Ayla regular. ADM melapis jok memakai kulit berwarna silver dan dikombinasi warna abu-abu pada trim serta plafon berwarna hitam.
Nah apakah ADM serius menggarap Ayla EV menjadi mobil listrik massal di Indonesia? Kita tunggu saja kabar baiknya…