Generasi 90’an pasti mengenal mobil hatchback bernama Toyota Starlet EP 80 series. Mobil berdimensi kompak itu akrab disapa Starlet Kapsul di Indonesia, faktanya di jaman dulu Kapsul menjadi salah satu mobil larisnya dari Toyota.
Hatchback penerus Starlet Kotak ini dipasarkan dalam dua pilihan mesin, 1E (1.000 cc) dan 2E (1.300 cc). Keduanya sudah berteknologi SOHC, 12 katup dan masih menganut sistem pembakaran karburator. Sedangkan transmisi yang digunakan adalah berjenis manual 4-percepatan.
Lalu Starlet Kapsul juga ditawarkan dalam beberapa varian, 1.0 XL, 1.3 SE, 1.3 SE-G sampai edisi paling buncit adalah Starlet Turbo Look sebelum dihentikan oleh TAM. Masing-masing varian tersebut hanya dibedakan dari sisi fitur dan kelengkapan.
Mobil yang berslogan ‘How Starlet Are You?’ ini juga dikenal bandel dan irit konsumsi bbm-nya. Tak itu saja, merawatnya juga tidak sulit apalagi mencari onderdilnya. Jadi Anda paham sekarang kenapa Starlet Kapsul masih menjadi favorit di Indonesia selama 3 dekade.
Nah belakangan Starlet lagi naik daun kembali, banyak pehobi mobil 90-an yang memburunya untuk dijadikan mainan. Ada yang suka merestorasi kembali ke original, ada juga yang memodifikasinya. Bahkan tidak sedikit yang mengkonversi Starlet Kapsul lokal menjadi Starlet GT Turbo.
Bahan pendukung untuk mengubah dengan Starlet edisi luar tidak terlalu sulit, di pasaran beberapa pemain Starlet ada yang menyediakan. Mulai dari body parts, mesin, transmisi hingga aksesoris OEM Starlet.
Harga jual seken Starlet Kapsul di Indonesia bervariatif, disesuaikan dengan kondisi mobil dan variannya. Minimal siapkan dana Rp 30 juta untuk meminangnya. Namun harga bisa melonjak drastis kalau Anda meminang Starlet Kapsul yang sudah Full Spek.
Sekarang kalau Anda punya Starlet Kapsul mau dibikin gaya apa? Eropa, JDM atau konversi jadi Starlet GT 2 pintu nih?