Bugatti mencatat sejarah baru dari 115 tahun keberadaan brand ini di jagat otomotif. Sejarah itu berupa sebuah kisah hyper car yang bernama Bugati Tourbillon yang pertama mengusung teknologi hybrid.
Desain bodi T800 karbon komposit Tourbillon disiapkan untuk dapat dilarikan hingga kecepatan 400 km/jam lebih. Wajar jika model bodinya streamline, ceper dan itu semua demi mengail nilai aerodinamis rendah yang membuatnya stabil.
Walau tampil modern, hypercar ini masih loyal dengan tradisi sang pendahulu, seperti mengadopsi elemen desain Bugati klasik seperti Type 35 dan Type 57SC Atlantic. Tak hanya itu perwarnaan dari bodi pun ikut dibuat mengacu kepada kejayaan di masa silam.
Dengan bekal bodi yang aerodinamis dan performa mesin baru V-16 menggantikan mesin ikonik W16 yang bertahan di 20 tahun terakhir ini bakal memberikan cerita baru. Bahkan untuk kali pertama motor listrik juga ditancapkan ke dalam Tourbillon.
Mesin naturally aspirated V-16, 8.300 cc ini dikembangkan oleh Cosworth dan telah mengadopsi penggerak motor listrik 25 kWh di roda depan sebanyak dua unit dan satu unit di roda belakang Tourbillon. Kombinasinya mampu meletupkan tenaga 1.800 hp, mesin bensin 1.000 hp serta 800 hp dari motor listrik.
Berbicara interior Tourbillon juga menarik dan masih punya sentuhan klasik nan mewah walau kaya dengan fitur digital seperti layar sentuh buatan dari penghasil jam terkenal di Swiss. Material perhiasan mahal yaitu sapphire dan ruby juga dijadikan elemen detail di kabin.
Desain jok dari Tourbillon dipilih bergaya racing yaitu jok bucket yang dibuat personal sesuai ergonomi tubuh pemilik. Balutan kulit terbaik dengan warna two tone jadi pilihan melapis jok bucket itu. Komposisi warna dan pola dari jok jelas sangat menarik dan bisa Anda jadikan sebagai ide inspirasi untuk mempercantik interior mobil kesayangan.
Mate Rimac selaku Bugatti CEO mengatakan 250 unit hypercar berdesain indah ini siap dipinang oleh penggemarnya di tahun 2026 mendatang. Mau tahu harganya? 3,8 juta Euro.