Hanya dalam hitungan bulan setelah duo Rocky dan Raize diluncurkan di Indonesia, kini muncul informasi keduanya akan mendapat penyegaran pada sektor mesin. Tak tanggung-tanggung mini SUV yang meramaikan segmen entry level tersebut kabarnya akan mengadopsi teknologi e-Smart Hybrid yang dikembangkan oleh Daihatsu.
Teknologi tersebut nantinya akan dipasangkan dengan mesin 3 silinder 1.000 cc non turbo, yang akan lebih berfungsi sebagai generator. Mesin mobil akan hidup saat indikator baterai terbaca sudah mau habis dan akan bekerja mengisi listrik ke baterai. Ketika baterai sudah terisi penuh, maka mesin akan mati secara otomatis.
Konsep ini hampir mirip dengan teknologi e-Power yang ada pada Nissan Kicks. Sehingga sensasi motor listrik yang lebih bertenaga dan juga lebih irit sepenuhnya dapat dirasakan. Informasi lain menyebutkan keduanya akan masuk jalur produksi pada pertengahan Oktober mendatang, sehingga besar kemungkinan dapat meluncur resmi pada awal November 2021. Tentu akan sangat menarik jika kedua model hybrid Rocky dan Raize turut dipasarkan di Indonesia.
Tidak hanya pada Rocky dan Raize, teknologi e-Smart Hybrid juga akan dipasang pada mobil-mobil lain Daihatsu dan Toyota yang mengadopsi platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Mengingat duo MPV sensasional Avanza – Xenia akan dibangun di atas platform baru DNGA pada akhir 2021 mendatang, maka besar kemungkinan keduanya juga akan mendapat teknologi serupa.
