Seru nih modifikasi Yamaha Nmax garapan Atenx dari bengkel Katros Garage. Kalau modifikator Nmax biasanya main variasi plug ‘n’ play ke skuter matik sejuta umat di Indonesia ini, namun beda dengan builder Atenx. Ia lebih suka mengobrak – abrik sasis Nmax sehingga tercipta sebuah desain yang ‘out of the box’.
Ya, desain baru pada Nmax ciptaan Katros Garage ini di Indonesia terbilang pelopor, namun untuk kelas internasional sudah ada yang menciptakan yaitu Roland Sands Design dengan basis Yamaha TMAX. Apapun itu Mister MB angkat topi buat om Atenx atas keberaniannya keluar dari jalur.
Skuter bongsor ini banyak mengalami transformasi bentuk, dengan dukungan sumber daya dan alat kerja yang lengkap di workshop Katros Garage, membedah rangka hingga bodi Nmax tidaklah sulit. Menurut Atenx masih lebih banyak rangka asli Nmax-nya daripada yang di custom.
Mister MB melihat ubahan yang ada tergolong berat modifikasinya, seperti mengubah tampilan kaki – kaki Nmax dari model suspensi depan yang sebelumnya teleskopik menjadi upside down milik Yamaha Vixion. Sedangkan model suspensi ganda di buritan diubah menjadi model monosok dengan lengan ayun custom. Nah selanjutnya pelek casting 13 inci dilengserkan, kini memakai model jari – jari berukuran 14 inci. Wah makin retro look deh.
“Untuk bodi baru kita buat dari plat galvanis, warna motor dibikin retro seperti warna motor café racer, bahkan model butut tawon juga dijadikan pilihan,” pungkas staff Katros Garage saat di wawancara oleh Mister MB.
Dampak dari transformasi desain membuat posisi jok harus dibenahi. Oleh Atenx dibikin single seater dengan plat jok custom dan busa baru mengikuti lekukan permukaan bodi. Sebagai pilihan bahan diambilkan dari varian MBtech Premium - Carrera warna Black (MBPC 1001).
“Model diamond cut yang classy jadi acuan dan diciptakan lewat teknik penjahitan benang berwarna putih diatas permukaan bahannya,” tutup sang staff.
