Memiliki keindahan alam yang diakui dunia, tak salah rasanya pemerintah memilih Papua sebagai lokasi dibangunnya Monumen Kapsul Waktu. Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar, monumen yang banyak disamakan dengan markas Avengers tersebut menjadi landmark baru di timur Indonesia dan dapat dilihat jelas ketika pesawat hendak mendarat.
Misi utama dari dibangunnya Monumen Kapsul Waktu adalah untuk menyimpan impian juga harapan anak-anak Indonesia yang akan dibuka setelah 70 tahun atau pada tahun 2085. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap, mulai dari 2016 untuk pengerjaan pondasi. Dilanjutkan pada tahap kedua di tahun 2017 dan selesai hingga tahun 2018.
Didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal, monumen memiliki keunikan bentuk. Sekilas monumen terlihat seperti logo Avengers, berupa huruf A dengan kedua kaki yang dibuat panjang yang berada dalam sebuah lingkaran. Ukuran bangunan diambil dari filosofi hari kemerdekaan Indonesia, memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 meter.
Monumen dapat diakses dari lima sisi, mengikuti suku asli yang ada di Merauke. Yaitu Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu yang bertugas sebagai penjaga tugu kapsul waktu. Bentuk monumen terinspirasi dari senjata Papua, yakni tombak dan tameng. Bagian puncak monumen terdapat spot yang dinamakan Watching Tower, tempat kapsul waktu diletakkan.
Tidak hanya sebagai tempat meletakkan harapan anak muda Indonesia, monumen juga difungsikan sebagai penyemangat. Melalui kerja keras mimpi besar bangsa Indonesia dapat terwujud saat kapsul waktu dibuka pada 2085 nanti. Oh ya akan sangat tepat melihat ‘markas Avengers’ ini saat malam hari ketika lampu menyala.
