Masih mengusung tema keragaman budaya yang ada di bumi pertiwi Indonesia, seorang mahasiswa desain asal Jakarta yang juga merupakan kontestan kompetisi desain MBtech LWSA (Living With Style Awards) mengangkat bentuk rumah adat Toraja untuk desain kursi buatannya. Yup kursi etnik tersebut dikembangkan setelah melihat bentuk rumah Tongkonan asal Toraja.
Struktur rumah panggung dengan desain atap membubung tersebut dipilih sebagai bentuk dasar untuk sandaran tangan kursi yang rangka dasarnya terbuat dari kayu. Begitu pula untuk kolom penyangga dan desain jendela yang dialih fungsikan sebagai bentuk kaki dan bagian alas kursi yang material dasarnya menggunakan kayu sonokeling dengan finishing berwarna gelap.
Sementara dinding rumah yang umumnya terbuat dari anyaman bambu, dimanfaatkan untuk sandaran punggung dan tangan. Menambah kesan etnik yang ingin dihadirkan. Untuk menambah kenyamanan saat duduk, bagian dudukan dan sandaran ditambahkan busa tebal.
Uniknya busa tersebut dilapis dengan bahan sintetis MBtech Premium-Carrera dengan warna Iguana (MBPC 1009). Sedangkan untuk list yang mengelilingi arm rest dan backrest dibungkus warna Black (MB 8801) dari MBtech New Superior. Tema warna gelap dan natural pada kursi diimbangi dengan warna terang bantal sofa dengan motif khas Toraja.
Dari kombinasi dasar di atas, Mister MB coba mengembangkan keseluruhan warna kursi menggunakan Brown (MBPC 1005). Sedangkan bantal sofa warna Champignon (MBPC 1007) dengan teknik jahit CNC untuk hasil yang menawan. Ahhh.. makin cinta Indonesia deh.
