Mark Levinson merupakan produsen high end produk elektronik audio level dunia. Di tahun 2020 , perusahaan asal Amerika Serikat ini sedang melirik pasar turntable. Menurut mereka segmen alat yang biasa dijumpai di diskotik atau sebagai alat bantu bermusik itu masih menjanjikan.
Pameran teknologi CES 2020 yang sedang dihelat di Las Vegas, Nevada ini dijadikan momen peluncuran Mark Levinson Turntable No.5105. Produk pemutar cakram audio itu merupakan model kedua dari versi pertamanya yaitu No.515.
The No.5105 dikembangkan dari komponen hi-fi Mark Levinson seri 5000 dan kombinasi ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan oleh Mark Levinson.
Turntable yang masuk dalam hi-fi kelas premium ini mempunyai spesifikasi yang mumpuni. Sebut saja panel bodi dibuat dari aluminium berukuran tipis. Lalu warna casing dibuat berwarna elegan dengan pilihan warna Black Anodize. Untuk aksen warna khas aluminium juga terlihat pada tombol speed dan standby yang keduanya mudah dikendalikan oleh jari Anda.
Kemudian lengan sepanjang 25,4cm berisikan mata jarum untuk digesekkan ke permukaan piringan ini dibuat dari bahan karbon fiber berwarna hitam solid. Lalu dudukan piringan terbuat dari bahan aluminium padat dengan bobot 6,3 kg yang ditopang sebuah sumbu besi yang ditanam pada bearing. Semua komponen ini dibuat dengan presisi dan akurat sehingga kualitas suara yang dihasilkan sangatlah bagus terdengarnya.
Turntable yang digerakan oleh sebuah dinamo berdaya 12V bisa digunakan di semua tegangan listrik di dunia. Mulai dari tegangan 90V sampai 260V. Andai tertarik cukup sediakan dana sebesar Rp 83 juta hingga 97 jutaan. Mark Levinson No.5105 mulai tersedia di musim panas 2020 mendatang.
