McLaren Automotive meluncurkan mobil ultrahigh-performance terbaru yang diberi nama Elva. Kehadirannya juga menjadi mobil peruntukkan jalan dengan bobot teringan yang pernah dibuat oleh produsen kendaraan asal Inggris ini. Sekaligus melengkapi jajaran McLaren Ultimate Series yang pernah diproduksi, seperti Senna, Speedtail dan P1.
Sementara nama Elva digunakan sebagai penghormatan dari model yang pernah dibuat pada tahun 1960, McLaren-Elva. Dan seperti umumnya mobil supercar yang dibuat, secara keseluruhan Elva memiliki fitur, desain konstruksi, dapur pacu sangat canggih. Elva menggendong mesin V8 twin-turbocharged 4.0-L yang menghasilkan tenaga sebesar 804 hp dengan torsi 799 Nm.
Mesin tersebut bisa melesatkan Elva dari 0 – 100 km/jam dalam hitungan di bawah 3 detik. Sementara untuk 0 – 200 km/jam dicapai dalam 6,7 detik berkat penggunaan gearbox otomatis dual-clutch 7-percepatan dengan penggerak roda belakang.
Bagian yang paling menarik dari desain bodi adalah tidak adanya kaca pada bagian depan mobil. Walau demikian mengendarai Elva tetap dapat merasa nyaman, karena didesain dapat menyaring udara menggunakan Active Air Management System dengan mengumpulkan udara bertekanan tinggi di bagian depan mobil dan kemudian menyalurkan ke clamshell depan dan di atas kokpit.
Ketika aktif, deflektor di pinggir kap mesin depan akan naik hingga 15 cm untuk menciptakan zona bertekanan rendah. Sistem ini bekerja secara otomatis ketika kecepatan bertambah, tapi bisa juga dinonaktifkan secara manual. Walau demikian, McLaren tetap menyediakan opsional kaca depan bagi yang tetap menginginkan.
McLaren akan memproduksi Elva sebanyak 399 unit untuk pasar global dan akan dijual mulai harga $ 1,69 juta atau Rp 23,8 milyar. Sementara pelanggan yang ingin melakukan custom pada mobilnya nanti dapat dilakukan melalui McLaren MSO Division. Mulai dari penambahan emblem dari bahan emas atau platinum, hingga melapisi bagian mesin atau pelindung panas dengan emas 24 karat.
Source : Caranddriver
