Mercedes-Benz G-Class atau biasa disapa dalam bahasa Jerman, Gelandewagen ini mendunia karena kemampuan bermain off-roadnya dikenal jempolan. Padahal sejak dikembangkan di tahun 1972 hingga sekarang, wujud G-Class tetap sama. Ya, setia dengan model kotak segi empat, bersudut kaku dan konvensional.
Walau demikian, SUV ini menjadi salah satu model terpanjang masa produksinya di Mercedes-Benz, selama 40 tahun lebih. Wajar kalau model ini banyak disukai oleh pehobi otomotif di seluruh dunia.
Karena umurnya panjang, jangan kaget kalau G-Class punya banyak varian. Baik dari pilihan mesin hingga jenis bodinya. Mulai dari G-Class short chassis, long chassis, model terbuka, seri militer, model 6 roda sampai terakhir berspesifikasi seperti sport car di model G63 AMG.
Namun pihak Mercedes-Benz tidak membiarkan G-Class tanpa ubahan, mereka aktif merevisi tampilan interior, mesin dan sentuhan lain pada eksterior walaupun tetap mempertahankan desain bodi sedari awal hadirnya SUV mewah ini.
Di Indonesia sendiri, G-Class sedang ramai dijadikan kendaraan hobi. Baik itu model lawas tahun 80-90’an atau generasi awal sampai model generasi akhir. Bahkan harga bekas dari Gelandewagen di tanah air ikut meroket naik belakangan ini.
Lantas berapa sih harganya? Di salah satu situs jual beli mobil sebuah Mercedes GE280 buatan 1989 dijual seharga Rp 700 juta, nah yang serunya ada sebuah mobil bekas dipakai pelantikan Presiden RI dibanderol Rp 3,3 milyar. Wow!
Tenang, itu belum seberapa, kabarnya harga baru Gelandewagen G63 AMG sudah bermain di atas angka Rp 5 milyar lebih. Kondisi bekasnya aja dihargai ‘gelap’ yang baru bikin terkaget-kaget, jadi beruntunglah Anda yang masih menyimpan G-Class sejak dahulu kala dan tersenyum bahagia sekarang.