Pabrikan otomotif SSC yang dulu lebih dikenal dengan Shelby Supercars Inc, asal Amerika Utara awalnya telah menampilkan konsep Tuatara di Dubai International Motor Show di tahun 2011. Dan setelah 9 tahun berlalu, kini model produksinya tampil perdana di Philadelphia Auto Show yang menampilkan hypercar dengan koefision hambatan hanya 0,279 terkecil di kelasnya.
Jason Castriota selaku desainer tetap mempertahankan keseimbangan pada Tuatara yang memungkinkan mobil tersebut tetap nyaman ketika dipacu dalam kecepatan 160 km/jam hingga 480-an km/jam. SSC Tuatara rencananya akan diproduksi terbatas hanya 100 unit saja. Dapur pacu akan dibekali mesin V8 twin turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 1.350 hp ber bahan bakar bensin atau 1.750 hp dengan BBG sebagai pilihan.
Tranfer tenaga ke aspal mengandalkan transmisi tujuh percepatan dengan waktu perpindahan gigi kurang 100 milidetik dalam mode track. Spesifikasi lain dari Tuatara adalah penggunaan crankshaft yang serupa dengan Corvette Z06 pada mesin 5.9-L yang digendongnya. Sistem suspensi dibuat lebih tinggi 40 mm sehingga aman digunakan di jalan umum. Dan meski dari luar terlihat rendah tapi kabinnya cukup nyaman untuk memuat pengemudi dengan tinggi hampir 2 meter.
SSC Tuatara akan diproduksi di Richland, Washington yang siap menerima order custom sesuai keinginan. Saat ini hanya tersedia satu delaer di Manhattan Motorcars of New York yang siap menerima pengerjaan servis. Belum ada kepastian mengenai harga, namun mengingat SSC Ultimate Aero di tahun 2006 dijual seharga $ 740 atau Rp 10 milyaran, maka diperkirakan untuk SSC Tuatara ini akan berada diharga sekitar $ 1.3 juta atau Rp 17 milyaran.
Source : Autoevolution
