Meski belum dipastikan masuk pasar otomotif Indonesia, Toyota C-HR telah diterima dengan sangat baik oleh pecinta otomotif tanah air. Sepertinya hal ini akan terus berlanjut setelah penampakan dalam bentuk modifikasi supercar Toyota C-HR terlihat pada ajang SEMA 2017 di Las Vegas. Perubahan yang paling besar terlihat pada sektor mesin yang tidak lagi menggunakan mesin empat silinder yang dalam keadaan standar hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 144 hp.
Karena ditangan Dan Garder Spec (DG-Spec) selaku modifikatornya, mobil bergenre crossover ini menjelma menjadi mesin yang sangat buas dengan embel-embel R-Tuned di belakangnya. Dari balik kap mesin tersimpan mesin 2AZ-FE dan transmisi manual 5 percepatan milik Toyota E-Series yang umumnya diaplikasikan pada mobil Scion tC.
Sebelumnya, internal transmisi dan mesin berkapasitas 2.4-L tersebut dimodif dan dilengkapi dengan turbocharger dari Garret yang diseting pada boost 23 psi. Kombinasi keduanya berhasil menghasilkan tenaga sebesar 600 hp. Atau setara dengan tenaga yang dimiliki oleh Nissan Juke-R 2.0 atau sedikit lebih bertenaga dibanding versi pertama dari Juke-R.
Dengan mesin barunya, Toyota C-HR R-Tuned besutan DG-Spec dapat dikemudikan dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 2,9 detik saja. Sistem safety active menggunakan rem Brembo 4 kaliper dengan rotor berdiameter 14 inci. Front splitter dan rear wing yang disematkan menambah aerodinamis mobil menghasilkan efek downforce sebesar 136 kg saat mobil melaju dikecepatan 160 km/jam.
Nah gimana.. makin berminat dong dengan C-HR ?
Source : Autoblog
