Nissan telah memproduksi satu juta unit Juke di pabrik mereka di Sunderland, Inggris, sejak perusahaan otomotif Jepang itu melahirkan mobil crossover kompak berdesain unik itu pada delapan tahun lalu.
Di pabrik itu, Nissan rata-rata memproduksi satu unit Juke dalam 105 detik.
"Mencapai satu juta merupakan tonggak prestasi fantastis untuk model apa pun," kata Wakil Presiden Senior Manufaktur Nissan Eropa Kevin Fitzpatrick seperti dilansir laman resmi Nissan, Rabu (18/7).
"Delapan tahun yang lalu kami belum pernah melihat yang seperti Juke sebelumnya, menciptakan segmen yang sama sekali baru dan membawa tampilan yang tidak pernah terlihat sebelumnya ke pasar," kata Fitzpatrick.
"Pada hari ini kami memiliki satu juta pelanggan dan Juke tetap menjadi pemimpin di segmennya," katanya.
Nissan Juke model 2018 yang diproduksi di Inggris, hadir dengan sejumlah pembaruan antara lain bagian interior dan eksterior yang bisa dipersonalisasi sehingga akan menghadirkan sekira 23.000 model yang berbeda sesuai keinginan pelanggan.
Nissan juga memberikan warna baru yaitu Vivid Blue untuk merayakan produksi satu juta unit tersebut.
"Sungguh luar biasa melihat bahwa model 2018, dengan semua peningkatan dan pilihan personalisasi, sama populernya dengan versi yang diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 2010," katanya.
Juke adalah crossover kedua yang akan dibangun di pabrik itu setelah Nissan Qashqai sebagai perintis, yang diproduksi pada tahun 2006 untuk memulai kepemimpinan Nissan di pasar crossover.
Lebih dari tiga juta Qashqai telah dibangun di Sunderland, mengikuti Micra (2,4juta) dan Primera (1,5juta) sebagai model yang mencapai tujuh digit produksi di pabrik.
Adapun penjualan Nissan Juke mencapai 95.000 unit pada tahun 2017 di Eropa.
copyright © antara 2018
