Setelah social distancing, kata physical distancing lebih sering digunakan karena lebih tepat untuk mengatasi keadaan saat ini. Yakni dengan menjaga jarak aman agar terhindar dari penularan virus Covid-19. Dengan begitu saat berada di rumah, kita masih tetap membangun komunikasi dan kebersamaan untuk menjaga kesehatan mental.
Menjaga jarak juga dinilai lebih efektif mencegah penyebaran virus yang terjadi dengan cara droplet karena percikan liur orang terkena Covid-19. Diketahui virus ini dapat bersarang di saluran pernapasan dan bisa menyebar hingga jarak satu setengah meter.
Sehingga diperlukan jarak aman sekitar dua meter jika berada di tempat umum atau keramaian hingga wabah ini berlalu. Kurang dari jarak yang dianjurkan tersebut, maka resiko terkena virus akan semakin besar, terlebih jika tidak mengenakan masker. Justru melakukan interaksi sosial menjadi sangat penting di masa sulit seperti saat ini.
Dan perlu diingat menjaga jarak secara fisik bukan untuk memutus silaturahmi, tetapi memutus rantai penyebaran virus. Terlebih lagi kini sebagian masyarakat Indonesia banyak memilih untuk mudik atau kembali ke daerah asal. Yang disebabkan tidak ada kegiatan, berbarengan jelang Ramadhan 1441 H.
Untuk itu, yuk mulai jaga jarak dan tetap di rumah aja.
