Bagi Ahmad Solahuddin punya mobil modifikasi itu jangan dimanja, harus dipakai sehari-hari , bahkan harus siap dipakai mengangkut barang sekalipun. “Sesuai kodratnya pikap aja mas, buktinya sebelum turun kontes di IAM MBtech Bandung, Gran Max ini masih ngangkut mebel dari Jepara ke Cirebon,” bangga pengusaha muda mebel kayu jati asal Jepara ini.
Pikap berwarna hijau xirallic yang ditebus kondisi baru oleh Ahmad itu bisa dikatakan sebagai salah satu pikap termodis di Jepara dan sekitarnya. Mobil pengangkut yang dipanggil nyeleneh, Green Jablay oleh Ahmad tersebut sudah dipoles sana-sini, mulai aplikasi bumper milik Agya, bikin ceper kaki-kaki, pasang audio, ganti interior sampai ganti velg 17 inci berlapis krom pun dilakoninya.
Tidak heran jika modifikasi yang dikerjakan oleh bengkel YYX Modified, Jepara ini telah menghabiskan dana seharga LCGC bekas, wow mahal juga ya!
Nominal rupiah yang telah dibelanjakan oleh Ahmad terbayar lunas di Bandung dengan menyabet beberapa penghargaan, salah satunya gelar Juara 3 MBtech Awards dengan ubahan interior berkonsep mini lounge.
Interior sempit khas pikap tidak menjadi halangan bagi Ahmad dalam berkreasi memakai bahan MBtech New Superior . Buktinya kabin Gran Max milik anggota komunitas Maxxio ini sukses disulap bergaya mobil sedan VIP, lengkap dengan jok kerut yang telah ditambahi busa tebal sampai aplikasi aksesoris mini bar terpasang dengan sempurna di interiornya.
Lanjut ke urusan pewarnaan, Ahmad memakai patokan warna bodi, “biar selaras dan totalitas sama julukannya,” kekeh pria 29 tahun ini. memakai warna Green (MB 8813) yang dipadu warna White (MB 8805 P) . Kombinasi kedua warna itu terlihat di jok, dasbor, stir, doortrim, pilar atap hingga plafon. Selain yang telah disebutkan, bagian lain interior pun tak luput terkena lapis ulang MBtech.
Nah, kalau sudah begini masih berani bilang pikap enggak bisa modis?