Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina, mengumumkan Samsung Galaxy Fold habis dipesan dalam waktu 31 menit.
“Pre-order open to order jam 9 pagi, terimakasih apresiasi sudah sold di menit ke-31, merupakan kebanggan bagi kami Galaxy Fold sendiri diterima animo oleh masyarakat dengan cukup baik,” ujar Annisa dalam temu media di Jakarta, Jumat.
Samsung mengatakan lebih dari 10 ribu mendaftar dalam registrasi untuk pre-order sejak tanggal 26 November 2019.
Samsung juga mengatakan masih akan mempertimbangkan untuk membuka pre-order Galaxy Fold selanjutnya. Namun, Samsung enggan menyebut total jumlah perangkat Galaxy Fold yang habis dipesan.
“Kuantitasnya memang sedikit, in terms of suplay, dan pembuatannya sendiri butuh waktu lama, jadi stoknya benar-benar terbatas, berbeda dengan flagship lainnya,” kata Annisa.
Dibandrol dengan harga Rp30,880 juta, Samsung Galaxy Fold ditujukan bagi mereka yang selalu mengikuti teknologi terbaru.
“Samsung Galaxy Fold ini ditujukan kepada orang-orang yang menginginkan eksklusivitas karena desain baru, dan mereka yang ingin menjadi trendseter,” ujar Annisa.
Galaxy Fold dilengkapi dengan layar Super AMOLED 4,6 inci di bagian luar dengan resolusi 720 x 1680. Saat perangkat dibuka, terdapat layar AMOLED 7,3 inci dengan resolusi 1536 x 2152.
Samsung Galaxy Fold ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan RAM 12GB dan ROM 512GB, serta baterai 4.380 mAh.
Perangkat tersebut memiliki total 6 kamera, tiga kamera di bagian belakang dengan konfigurasi lensa utama 12MP, lensa telefoto 12MP dan lensa ultra-lebar 16MP. Sementara, pada bagian depan terdapat kamera swafoto, dan di saat perangkat dibuka terdapat kamera swafoto ganda.