Samsung meluncurkan Galaxy J7+ ponsel kamera ganda yang ditujukan untuk generasi milenial.
"Kami melihat bahwa generasi milenial tumbuh dan semakin berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan mereka kami menghadirkan kebutuhan mereka," ujar Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, dalam temu media di Jakarta, Selasa.
"Mereka suka mengaktualkan diri melalui vlogging, dengan teknologi di Galaxy J7+ lewat kamera dan baterai serta fitur signal max semuanya ada di situ," sambung dia.
Samsung Galaxy J7+ mengunggulkan kamera. Dibekali kamera belakang ganda, ponsel tersebut membawa kamera 13MP dengan sensor RGB f1.7, lensa kedua 5MP dengan sensor monokrom f1.9.
Dengan kamera ganda tersebut Galaxy J7+ menawarkan fitur bokeh yang disebut Live Focus.
"Mengambil momen melalui foto maupun video sekarang mengarah ke vlog, jadi hasil foto diharapkan miliki resolusi yang tinggi," ujar Rifan Rinaldi Product Marketing IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia.
"Menggabungkan sisi hardware dua lensa dengan software, fitur Live Focus menggabungkan data kedalaman antara subjek foto dengan background. Karena kebanyakan bokeh mode sekali foto sudah jadi tanpa bisa mengubah foto," lanjut dia.
Lebih lanjut, Rifan menjelaskan bahwa titik fokus Galaxy J7+ bisa diganti setelah foto. Demikian pula dengan tingkat kedalaman yang dapat diatur "shadow atau deep".
Tidak hanya kamera belakang, Samsung Galaxy J7+ juga membekali kamera depan dengan fitur selfie focus untuk memperindah saat mengambil foto selfie. Ada pula AI sticker seperti topeng kucing atau topi badut yang dapat digunakan saat video call atau vlogging.
Selain mengunggulkan kamera ganda, Samsung juga membekali Galaxy J7+ dengan fitur Dual Messenger dan Signal Max.
"Agar sinyal maksimal teknologi antena yang didesain serupa berkesinambungan penerimaan sinyal tetap optimal ketika live vlogging," ujar Rifan.
