Samsung resmi mengumumkan ponsel flagship terbarunya Samsung Galaxy S9 dan S9+ dalam gelaran Mobile World Congress (MWC).
Dua perangkat tersebut membawa peningkatan dari segi performa kamera.
“Kamera pada Galaxy S9 dan S9+ dibuat mirip seperti mata manusia yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan situasi tertentu,” kata Director Product Marketing Jonathan Wang, dalam live streaming peluncuran di situs Samsung, Minggu sore waktu Barcelona, atau Senin dini hari WIB.
Kamera Galaxy S9 dan S9+ memiliki aperture ganda yang secara otomatis dapat menyesuaikan kondisi cahaya. Kamera akan menggunakan aperture f2.4 pada siang hari, dan akan menggunakan aperture f1.5 pada malam hari saat minim cahaya.
Kamera juga dilengkapi dengan optical image stabilization yang dapat meminimalkan noise dalam minim cahaya.
Selain aperture ganda, kamera juga dibekali fitur super slow motion yang mampu menangkap objek secara lebih detail. Jika kamera biasa hanya memiliki kecepatan 240fps, kamera "Reimagined" Samsung memiliki kecepatan hingga 960fps.
Istimewanya, pengguna dapat memilih momen mana yang diperlambat bahkan setelah video diambil. Tidak hanya itu, lagu latar otomatis ditempelkan pada video yang disesuaikan dengan emosi yang ada pada isi video.
Untuk Galaxy S9+, ponsel tersebut dibekali kamera belakang ganda yang dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh layaknya kamera profesional. "Ini dapat dilakukan bahkan setelah gambar diambil," ujar Jonathan.
Peluncuran Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9+ dalam live streaming yang disiarkan dari MWC 2018, Barecelona, Minggu (25/2/2018).(Samsung.com/id)
Kedua ponsel tersebut dibekali innity display dengan ukuran 5,8 inci untuk Galaxy S9, dan 6,2 untuk Galaxy S9+. Keduanya memiliki posisi pemindai sidik jari yang berbeda dari para pendahulunya (Galaxy S8 atau pun Note 8).
"Kami mendengar keinginan customer kami, dengan memindahkan fingerprint ke bawah kamera sehingga dapat lebih natural untuk membuka kunci," kata Senior Vice President Product Manager, Justin Denison, dalam kesempatan yang sama.
Selain sensor sidik jari, untuk keamanan, Galaxy S9 dan S9+ juga dibekali kemampuan face recognition dan pemindai iris.
Sayangnya, pembicara yang hadir tidak menjelaskan soal performa. Dikutip dari The Verge, yang telah menjajal ponsel tersebut, Galaxy S9 dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dengan RAM 4GB (S9) atau 6GB (S9+) dan ROM 64GB dengan dukungan microSD.
Performa kedua perangkat tersebut juga didukung IP68 untuk tahan air dan debu, kemampuan pengisian daya baik melalui kabel maupun nirkabel secara cepat, serta baterai 3000mAh (S9) atau 3500 (S9+).
Hadir dalam empat pilihan warna yaitu Black, Grey, Coral Blue dan Purple, akan tersedia pada 16 Maret secara offline. Sementara, pre-order dapat dilakukan di situs Samsung sebelum itu.
