Alkisah seorang pemuda bernama Budi yang sedang jalan – jalan bersama teman – temannya di sebuah taman kota, tiba – tiba ia suka menghilang dari jangkauan teman – temannya. Mereka awalnya tidak mengetahui alasannya.
Padahal ia menghilang demi berbuat baik, seperti membantu seorang wanita tua untuk menyebrang jalan, lalu mengantarkan anak kecil yang kehilangan orangtuanya dengan membawanya ke pos keamanan dan perbuatan kecil lainnya.
Menariknya setelah itu ia kembali lokasi mereka nongkrong sambil menunjukkan senyum bahagia menghiasi wajahnya.
Namun tiba – tiba salah seorang teman bertanya, “Kenapa kamu lakukan itu, dan dimana kamu belajar akan hal seperti itu?”, tanya Ivan salah seorang temannya.
Kehidupan yang mengajari saya untuk melakukannya. Ditambah, “saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, kata Budi.
“Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhirku, selagi masih sanggup saya lakukan maka setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.”
Perlu diingat sebuah kelimpaahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.
copyright photo © unsplash.com
