Berdiri sejak 1999 dan memiliki 6 cabang, seatmaker Simoeh Car Leather telah menjadi standar pelapisan jok mobil berkualitas di pulau Jawa dan Yogyakarta khususnya. “Awalnya ada 7, tapi selama pandemi cabang yang di Solo di non aktifkan dulu,” buka Ibu Wening yang dipercaya oleh sang kakak, Pak Muhamad atau sering disapa Pak Moeh untuk mengelola workshop yang terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 78, Yogyakarta ini.
“Dulu juga sempat buka di Balikpapan, tapi karena terkendala SDM dan cost yang mahal jadi ‘gak lanjut,” imbuh Wening yang kini membawahi sekitar 30 karyawan untuk cabang Yogyakarta. Sedangkan untuk cabang di Semarang, Malang, Madiun, Kudus, Wonosobo rata-rata mempekerjakan 7 sampai 8 karyawan.
Wening juga tidak menyangka jika usaha pelapisan jok dan interior yang dimulai sang kakak pada masa kuliah, telah membawa nama Simoeh Car Leather bertahan hingga 23 tahun lamanya. Dirinya pun optimis jika bisnis ini akan terus diminati mengingat mobil baru akan selalu ada dan banyak pemilik mobil lama yang perlu memperbaiki jok mobilnya karena sudah lusuh karena usia pemakaian setiap tahunnya.
“Sebelum pandemi sehari kami biasa mengerjakan 7 – 8 mobil, namun selama pandemi ini order masuk sekitar 4 -5 mobil,” cerita Wening mengenai order yang diterima Simoeh Car Leather. Terlebih seatmaker ini mematok harga bersahabat. “Untuk model standar untuk jok mobil 2 atau 3 baris, biayanya mulai kisaran 3 jutaan,” tutup Wening.
Buat Anda yang mau konsultasi interior mobilnya bisa langsung hubungi via IG @SimoehCar atau WA di 0818 8285 8123 atau 0274- 864149.