Posted on

Suara Dari Kejauhan

Melihat anak lelakinya hanya tidur – tiduran di kamar pada hari libur, seketika sang Ayah mengajaknya bermain keluar ke tanah lapang yang berada di kaki gunung tidak jauh dari rumah mereka.

Dalam perjalanan menuju lokasi, pasangan ayah dan anak itu banyak melakukan obrolan ringan agar tidak bosan. Tak lama akhirnya mereka tiba di tempat dan langsung duduk di atas hamparan rumput sambil melihat keindahan pemandangan pegunungan di hadapan mereka.

Ternyata sambil duduk sang ayah menyuruh putranya untuk berteriak, sang anak lalu berteriak kencang, ‘Aku Amir!’, dan tak lama dibalas dengan suara sama yang diucapkannya. Mungkin karena kesal ada yang menjawabnya, ia kembali berteriak, ‘hey siapa kamu?’ Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan kalimat serupa. Lalu ia bertanya kepada sang ayah, siapa dia yah?

Dengan penuh kearifan, sang ayah tersenyum, putraku, coba perhatikan. Sang ayah langsung berteriak, ‘saya ayah yang baik’, kemudian dari kejauhan menjawab ‘saya ayah yang baik’.

Agar putranya tidak semakin bingung, ia langsung menjelaskan, suara yang tadi kita teriakan adalah gema, tetapi sesungguhnya itulah cerminan kehidupan.

Dalam kehidupan itu seperti gema, jika kita berbuat baik atau buruk akan memberikan umpan balik atas apa yang kita lakukan. Dengan kata lain jika Anda ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain maka ciptakanlah sikap dan perbuatan yang disenangi oleh orang lain. Sebaliknya jika Anda sering berbuat jahat kepada orang lain akan mendapat balasan yang sama suatu hari nanti.

Ingatlah, hidup itu bukan sebuah kebetulan, tetapi sebuah bayangan dari dirimu sendiri.
copyright photo © unsplash.com

Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store