Taylor Swift dapat menyanyikan rangkaian atau medley lagu-lagu lamanya pada American Music Award 2019, seperti dilansir E! News, Selasa.
Label yang menaungi Swift, Big Machine Label Group merilis pernyataan mengenai kelanjutan antara Swift dengan acara penghargaan musik yang itu.
"Big Machine dan Dick Clark Productions mengumumkan bahwa kami sepakat dengan perjanjian lisensi yang menyetujui artis kami untuk menyiarkan pertunjukan, dan untuk disiarkan kembali pada platform yang disetujui bersama, termasuk pertunjukan American Music Awards mendatang," kata Big Machine.
Lebih lanjut, Big Machine mengatakan bahwa musikus di bawah naungannya tidak memerlukan persetujuan dari label untuk menampilkan karya musiknya di media langsung seperti televisi.
"Perlu dicatat bahwa artis rekaman tidak perlu persetujuan label untuk pertunjukan langsung di televisi atau media langsung lainnya," ujarnya.
"Persetujuan label rekaman hanya diperlukan untuk rekaman audio dan visual artis yang dikontrak dan dalam menentukan bagaimana karya-karya itu didistribusikan," lanjut Big Machine.
Di sisi lain, Dick Clark Productions mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menyetujui pernyataan Big Machine.
"Tidak pernah ada waktu Dick Clark Productions setuju untuk membuat, mengizinkan atau mendistribusikan pernyataan dalam kemitraan dengan Big Machine Label Group mengenai kinerja Taylor Swift di AMA 2019," kata Dick Clark.
"Setiap kesepakatan akhir tentang masalah ini perlu dibuat secara langsung dengan tim manajemen Taylor Swift. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," tambahnya.
Sebelumnya pada Jumat (15/11), Swift mengungkapkan Scott Borchetta dan Scooter Braun melarangnya membawakan lagu-lagu lama Swift di televisi.
Borchetta dan Braun beralasan label itu tengah merekam ulang musik Swift dan Swift baru bisa membawakan lagu-lagu lawasnya pada 2020.
