Pengelola Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang ditangani oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan yang berkunjung. Hal ini terungkap dalam uji coba pembukaan ketiga destinasi wisata tersebut, menyusul uji coba yang yang telah lebih dulu dilakukan untuk Candi Borobudur.
Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 setelah keluar ijin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Protokol kesehatan standar yang dilakukan adalah dengan menerapkan physical distancing dengan himbauan untuk selalu menggunakan masker dan juga mencuci tangan kepada para pengunjung.
Untuk itu PT TWC mempersiapkan tempat cuci tangan di area Candi Prambanan dan Ratu Boko yang tersebar di berbagai lokasi yang strategis. Selain itu calon pengunjung disarankan membeli tiket secara online. Dan untuk sementara pembelian tiket di lokasi hanya dibatasi 70% dari kapasitas total tiket yang disediakan. Sisanya reservasi melalui online.
PT TWC juga membatasi jumlah pengunjung maksimal hingga 25% atau 1.500 pengunjung setiap harinya. Selain protokol kesehatan, langkah lain yang dilakukan adalah dengan pemberlakuan jam operasional. Untuk candi Prambanan dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, sedangkan Ratu Boko beroperasi mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB.