Sejak diajukan tiga tahun lalu, pasca Board of Investment (BoI) Thailand yang menetapkan skema insentif Maret 2017 untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan, Toyota kini resmi akan memproduksi mobil listrik dan plug-in hybrid di Thailand. Hal ini seiring dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah Thailand dengan memberikan hak istimewa untuk memulai produksi.
Melalui persetujuan BoI yang mulai berlaku mulai tanggal 7 Januari, maka Toyota harus lebih dahulu memulai produksi dalam waktu tiga tahun untuk mendapat keuntungan dari hak istimewa yang diberikan. Secara global Toyota juga menargetkan bisa memasarkan 1 juta unit kendaraan listrik dan berbahan bakar hidorgen pada 2030.
Salah satu hak istimewa yang didapat Toyota akan menerima pembebasan pajak penghasilan perusahaan. Keputusan yang diambil tentu akan menjadi penentu langkah selanjutnya bagi Toyota. Hingga kini Toyota masih akan memeriksa langkah-langkah yang sesuai dengan ketentuan.
Toyota hingga kini masih belum mengkonfirmasi detail waktu dan model apa saja yang akan segera diproduksi dalam waktu dekat.
