Vespa klasik memang asyik buat dimainkan, buktinya Romli santri Majelis Ilmu Nurul Huda, Cikarang Barat, disela-sela waktu mondok masih bisa merawat Vespa Sprint Latin 1972.
“Fisik skuter awal saya dapat kurang segar kondisinya, untuk itu proses restorasi dijalankan. Mulai dari perbaikan bodi, rebuild mesin hingga mengganti aksesoris yang mulai terlihat usang dengan yang baru,” ungkap Romli yang menghabiskan waktu restorasi selama 1 bulanan ini.
Setelah skuter berkelir putih ini diantarkan ke pondok Romli, masih ada yang mengganjal di mata. Tak lain adalah model jok pisah yang masih kurang ‘wah’. Beruntung santri muda ini tetanggaan dengan seatmaker Syaiful ‘Ipoell Jam’ yang tinggal curhat langsung jadi jok baru.
Oleh Syaiful jok Vespa model pisah kepunyaan Romli langsung dieksekusi di workshop yang berada di Pinang Ranti, Jakarta Timur. Biar masuk dengan warna putih, Syaiful menawarkan konsep jok bernuansa elegan lewat warna coklat yang terinspirasi dari kopi mochaccino.
“Pertama saya ganti busa baru karena sudah lemas dan kurang nyaman busa lamanya, Kedua cover jok didesain pola seperti yang di cangkir kopi mochaccino, kombinasi warna memakai Dark Brown (MB 9013), Saddle (MB 9012) dan Off White (MB 9006) dari MBtech Camaro mendominasi tampilan jok Vespa,” lanjutnya.
Berdalih Vespa berasal dari Italia, maka seatmaker motor yang kerap juara kontes jok MBtech RWSA ini menambahkan detail bendera Italia di ekor jok. Kombinasi warna dari MBtech Camaro Fiesta seperti Pop Green (MB 7001), Off White (MB 9006) dan Hip Hop Red (MB 7001) dijadikan sebagai motif tricolor flag.
Syaiful mengklaim proses pengerjaan jok mochaccino ini semingguan, “saya garap sambil mengerjakan order konsumen jadi sering keputus prosesnya,” senyum Syaiful.
Anda juga skuteris dan ingin Vespa klasiknya tampil semewah kepunyaan mas Romli? Buruan gaskeun ke Ipoell Jam atau janjian dulu di 0812-1991-0945.