Meski belum memperkenalkan line up model mobil listriknya, pabrikkan mobil asal Swedia ini memiliki strategi dan ambisi yang kuat untuk menyiapkan lima mobil listrik hingga tahun 2021. Diperkirakan pada 2025, Volvo sudah memproduksi setengah dari penjualan mobil listriknya.
Sementara versi mobil listrik pertama yang akan dikenalkan Volvo adalah model SUV XC40 yang debutnya dijadwalkan akhir tahun ini. Terlepas dari tipe mesin konvensional yang ada, Volvo mengklaim jika mobil tersebut menjadi salah satu mobil paling aman untuk dikendarai. Hal ini sejalan dengan pernyataan Malin Ekholm selaku kepala keselamatan Volvo Cars yang menyatakan baik mesin listrik atau mesin konvensional, mobil Volvo harus aman.
Salah satunya adalah melalui standar keselamatan yang cermat untuk XC40. Tim perancang mendesain ulang dan memperkuat struktur depan dari XC40, sehingga penumpang tetap aman. Termasuk melindungi bagian baterai jika terjadi benturan, menggunakan bingkai aluminium sebagai zona crumple yang diperkuat, dan ditempatkan di bagian tengah lantai struktur bodi mobil. Posisi tersebut juga menurunkan pusat gravitasi mobil, memberikan efek rollover lebih baik.
Sementara teknologi keselamatan baru yang disematkan pada XC40 adalah platform sensor Advanced Driver Assistance Systems baru yang menampilkan berbagai radar, kamera, sensor ultrasonik dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Zenuity. Belum ada informasi lanjut mengenai dapur pacunya, tapi itu semua akan terjawab jelang debut XC40 pada tanggal 16 Oktober ini.
Source : Carbuzz