Xiaomi resmi membawa perangkat TV cerdas Mi TV di pasar Indonesia, yang sudah diperkenalkan di China tahun lalu.
Berdasarkan riset yang dilakukan Xiaomi, VP of Overseas Business Mi TV, Janet Zeng, mengatakan bahwa orang Indonesia cenderung menonton TV sambil bermain smartphone.
"Hal ini dikarenakan konten TV sangat membosankan dan terbatas. Untuk itu, kami membawa TV yang dipersonalisasi dan terjangkau," ujar Janet dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa.
Xiaomi menghadrikan Mi TV 4A 32 inci dengan Xiaomi PatchWall interface yang dirancang khusus untuk Indonesia untuk memudahkan pencarian konten di Mi TV.
Xiaomi menggandeng 12 mitra konten, baik lokal maupun global, termasuk HOOQ, Iflix dan Catchplay, untuk menghadirkan lebih dari 700.000 jam konten di perpustakaan terbesar dari para penyedia Video-On-Demand.
Mi TV 4A juga didukung dengan Android TV, yang memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi yang mereka inginkan dari Google Play, menonton video YouTube, dan memanfaatkan keseluruhan fitur, seperti Chromecast dan Google Voice Search.
Menampilkan layar LED 32 inci dengan panel HD 1366 x 768, Mi TV 4A mengadopsi desain dengan bezel 12,7mm dan kedalaman 10,8mm. Perangkat tersebut dilengkapi dual 8W speaker stereo set-up surround DTS.
Untuk performa, Mi TV 4A dibekali transistor Amlogic 950x quad-core SoC, serta dilengkapi juga dengan prosesor multimedia dan grafis Mali-450 GPU dengan daya simpan DDRRAM 1GB dan eMMC 8GB.
Mi TV 4A 32 inci juga dilengkapi dengan Mi Remote dengan 12 tombol, dan Mi 4A 32 inci menawarkan konektivitas lengkap dengan tiga port HDMI, dua port USB 2.0, dan port Ethernet, serta pilihan wireless termasuk Wi-Fi dual-band dan Bluetooth 4.2 untuk terhubung ke berbagai perangkat yang mendukung.
Mi TV 4A 32 inci dibandrol dengan harga Rp1,999 juta dan akan tersedia untuk pre-order pada 6 September di Lazada.
Mi TV juga akan tersedia secara online di Mi.com mulai dari 20 September, serta akan tersedia secara offline di seluruh Authorized Mi Store mulai 29 September.
