Posted on

BMW E39 ‘Gak Ada Obat'

Dalam kondisi standar saja generasi keempat dari BMW seri 5, yakni E39 bisa menjadi mobil yang membuat pengendaranya jadi ‘auto ganteng’. Apalagi jika Anda mengganti pelek berukuran besar dan menurunkan ketinggian bodi, wuih dijamin Anda jadi pusat perhatian dan ‘gak ada obatnya. Sehingga tidak salah walau telah berumur, sedan yang diproduksi mulai 1995 hingga 2003 ini masih kerap diburu para pecinta sedan mewah Eropa.

Secara tampilan, desain mobil ini masih memiliki model yang ‘relate’ dengan mobil modern sekarang. Hal ini tentu menjadi pertimbangan lebih ketika ingin meminangnya. Apalagi saat ini, sedan yang hadir dalam dua tipe 523i dan 528i sudah bisa dimiliki dengan harga yang bersahabat, cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp 60 – 100 jutaan.

Dengan bujet segitu, Anda sudah bisa merasakan sensasi mesin Vanos 2.3-L bertenaga 170 hp atau 2.8-L yang memproduksi tenaga 190 hp. Mantul kan. Termasuk merasakan kesenyapan interior khas mobil Eropa, karena BMW E39 memiliki bodi tebal yang terbuat dari baja untuk melindungi penumpang jika terjadi benturan.

Sedan mewah ini juga telah dilengkapi fitur canggih pada masanya. Seperti tersedianya fitur keselamatan airbag 4 titik, rem ABS, traction control, tilt steering elektrik, jok kulit, tirai dan lainnya. Tapi perlu diingat, karena telah memasuki usia 20 tahunan, tentu ada beberapa komponen atau perangkat yang mulai aus sehingga perlu peremajaan.

Jadi tidak ada salahnya sebelum meminang untuk mengecek secara seksama atau bertanya ke forum-forum khusus BMW untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kondisi mobil yang diincar. Beruntung jika anda menemukan model wagon. Namun untuk model ini Anda perlu menyediakan dana ekstra, karena unitnya sangat terbatas dan langka. Jadi bener kan, E39 itu ‘no medicine’.

Photos : Internet 

Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store