Pertama kali Brabus merancang sendiri sasis tubular untuk proyek SUV yang sanggup digunakan di medan off-road. Hebatnya tak hanya tangguh dan kencang, Brabus masih menawarkan sensasi fun to drive di SUV gahar tersebut.
Serunya sasis pipa berkelir merah itu dibiarkan telanjang menembus bodi serat karbon yang digunakan Brabus Crawler. Desain sasis yang juga menjadi roll cage itu mengingatkan kita terhadap SUV kompetisi Rock Crawling. Bahkan detail ban gambot berjenis Mud Terrain dan pelek 20 inci maupun suspensi coilover bertravel panjang makin menguatkan kesan ini adalah mobil kompetisi.
Bodi telanjang dan mirrorless dari Brabus Crawler menawarkan pemandangan interior yang tidak kalah menarik. Terlihat di dalam kabin empat buah jok bucket berbahan karbon berkonsep 2+2 didesain mewah dengan balutan high-tech fabric berwarna merah.
Pelapis jok Brabus Crawler yang digunakan merupakan material yang sama dipakai Brabus untuk Marine atau speed boat hi-performance. Sudah pasti kualitasnya teruji tangguh untuk outdoor.
O iya di atas disebutkan mobil ini gahar dan trengginas di medan off-road, nah inilah racikan rahasia Brabus yang memakai mesin V8, 4.500 cc plus twin turbo yang mampu memuntahkan tenaga puncak sebesar 900 hp. Walau bongsor dan jangkung, mesin milik Brabus Rocket 900 itu mampu melarikan Crawler di atas pasir menuju kecepatan 100 km/jam hanya 3,4 detik. Ngeri ya!
Agar pengguna tidak kesasar di gurun pasir atau hutan, Brabus memasang sistem navigasi GPS, radio komunikasi 2 arah. Lalu aksesori seperti pedal dan footrests dan sebagainya ikut dilabur aksen merah sesuai warna jok.
Kabarnya Brabus Crawler baru diproduksi 15 unit dan dijual seharga US$840.000 atau setara Rp 12,2 miliar.
