Toyota Motor Corporation mengumumkan peluncuran terbatas mobil listrik C+pod miliknya di Jepang tepat di penghujung akhir tahun lalu. Berukuran mungil C+pod tergolong kendaraan ultra-compact battery electric vehicle (BEV) yang bisa memuat dua orang penumpang di dalamnya.
Sesuai dengan konsep awal menjadikan C+pod untuk kebutuhan korporat, pengguna perkotaan atau pedesaan yang membutuhkan opsi transportasi aman, tidak terbatas dan ramah lingkungan. Kabin C+pod tampil sederhana dengan kombinasi warna putih dan abu-abu. Desain jok dibuat menyatu dengan headrest dan memiliki cukup ruang di belakang jok untuk memuat barang bawaan.
C+pod dibekali motor listrik 1RM yang menghasilkan tenaga sebesar 12,3 hp dan torsi 56 Nm. Sumber penggeraknya baterai lithium-ion 9,06 kWh yang dapat digunakan berkendara sejauh 150 km. Hanya dibutuhkan waktu 5 jam dengan pengisian 200V/16A untuk membuat baterai tersebut kembali terisi penuh.
Dengan kombinasi di atas C+pod dapat dipacu hingga 60 km/jam. Memiliki panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm, mobil listrik ini memiliki bobot 690 kg. Pada eksterior bodi C+pod dilapis two tone color dan dibekali fitur Pre-Collision Safety System yang ramah pejalan kaki atau pesepeda.
Asyiknya mobil mungil ini dapat digunakan sebagai genset darurat saat terjadi pemadaman listrik atau bencana alam, dengan kemampuan pasokan listrik hingga 10 jam. Toyota C+pod hadir dalam dua tipe C+pod X yang dibanderol Rp 224 jutaan dan C+pod G dijual Rp 233 jutaan.