World Superbike (WSBK) memasuki babak akhir dari gelarannya di tahun 2021. Serunya, seri terakhir ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Balap terakhir ini juga makin panas dengan perebutan gelar juara antara Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing).
Walaupun unggul dengan 30 poin dengan total 531 poin, Toprak tidak bisa duduk nyaman karena masih ada kesempatan besar bagi Rea untuk menyusul poinnya. Rea bisa memanfaatkan tiga cara atau kesempatan untuk mengoleksi poin dalam ajang WSBK, yakni Superpole, Race 1, dan Race 2. Jika berhasil menduduki peringkat pertama dalam tiga kesempatan tersebut, maka pembalap akan meraih total 62 poin.
Motor kedua pembalap yang berbeda juga bisa menjadi salah satu faktor pendukung dalam berjalannya balapan nanti. Nah, seperti apa sih kedua motor yang digunakan.
Yuk kita intip sekilas spesifikasi motor kedua pembalap tersebut. Pertama Mister MB ingin membahas motor Yamaha YZF-R1 milik Toprak. Kuda besi tunggangan pembalap asal Turki ini menggendong mesin berkapasitas 998cc, DOHC, menggunakan 4 silinder dengan pendingin cairan. Tenaga motor ini mencapai 216 dk. Rangkanya menggunakan Aluminium Deltabox, dengan berat 164 kg (kosong) dan kapasitas tangki sebesar 24 liter.
Untuk motor Kawasaki ZX-10RR tunggangan Rea juga punya kapasitas mesin 998cc, DOHC, dengan radiator. Rangka motor menggunakan double girder frame dan die-cast aluminium. Tenaga motor bisa mencapai 204 dk, dengan kapasitas tangki 17 liter.
Sekadar informasi, motor yang digunakan pada ajang WSBK merupakan produk yang diproduksi massal. Namun ada sedikit penyesuaian terkait ketentuan teknis maupun tampilan motor, seperti livery yang dipenuhi sponsor, komponen pendukung hingga jok yang dipersonalisasi sesuai dengan masing-masing pembalap.
Nah, dari spesifikasi tersebut kedua motor siapa yang akan lebih unggul di lintasan ya?