Proyek konsorsium kereta cepat Jakarta - Bandung yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus dikebut. Setelah groundbreaking pada 2016 lalu, kini proyek sepanjang 142,3 km tersebut ditargetkan akan selesai pada Agustus 2022.
Memakan dana sebesar US$ 6.071 miliar atau Rp 87,65 triliun proyek ini nantinya bisa memangkas waktu tempuh Jakarta – Bandung. Saat ini jarak Jakarta – Bandung bisa ditempuh dalam waktu 3,5 jam dengan kereta regular, sedangkan menggunakan kereta ekspres dapat dicapai 2 jam 50 menit.
Maka jika menggunakan kereta cepat yang bisa dipacu 350 km/jam, waktu tersebut bisa dipersingkat menjadi 36 menit tanpa berhenti atau dengan pemberhentian menjadi 44 menit. Pemangkasan waktu tersebut tentu sangat berguna bagi mereka yang sehari-hari memiliki aktivitas rutin di kedua kota itu.
Jalur kereta api cepat ada yang dibangun melayang atau elevated sejauh 80 km, sedangkan sisanya merupakan kombinasi di atas permukaan tanah, melalui tunnel atau terowongan hingga menembus perbukitan.
Saat ini PT KCIC tengah melengkapi sarana dan prasarana terkait, termasuk stasiun yang terletak di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar yang dalam tahap konstruksi. Di keempat lokasi itu juga turut dikembangkan superblok dan kawasan terintegrasi TOD (Transit Oriented Development).
Diharapkan dengan segera beroperasinya kereta cepat Jakarta - Bandung dapat membuat perjalanan makin efektif dan efisien serta menjadi solusi masyarakat dalam bertransportasi antarkota. Mengingat teknologi yang diaplikasikan pada proyek ini merupakan yang tercanggih dalam industri perkeretaapian saat ini. Semoga!
Photos : KCIC