Oleh Anto Haripasha, awalnya satu unit Honda Benly ini ia tujukan untuk sang anak yang mulai beranjak remaja. Namun sebelumnya ia modifikasi agar memiliki tampilan lebih segar. “Memang untuk anak, tapi biar gak terlalu kelihatan tua, jadi saya modif dulu,” buka Anto sapaannya yang diketahui juga pemilik bengkel Desth Motorcycle.
Banyak yang sudah Anto lakukan dalam memodifikasi motor keluaran tahun ’73 ini. Mulai bagian bodi yang dibuat jadi model cafe racer, lalu roda menggunakan velg Suzuki Thunder yang diubah dengan jari-jari besar. Selanjutnya knalpot dan swing arm model custom dengan finishing chrome.
“Pengerjaan besar ada pada bagian bodi yang didesain ulang, dan mengganti mesin dengan kepunyaan Honda Kirana,” tambah Anto yang harus membuat dudukan mesin baru karena ukurannya lebih besar. “Mesin asli sudah suka ngadat dan spare part sudah gak ada yang jual, jadi saya ganti,” alasan Anto yang memulai usaha bengkel sejak 2004 silam.
Ciri khas cafe racer ia tekankan pada posisi stang yang lebih menunduk dan cover lampu khusus hasil racikannya. Termasuk desain jok yang dibuat lebih personal untuk satu orang rider saja. “Sebenarnya sudah beberapa kali ganti model dan ini yang paling baru sebelum ikut kontes di Tangerang,” papar Anto ketika ditemui di bengkelnya di kawasan Ulujami, Bintaro.
“Alhamdulillah juara ketiga, dan juri sempat tertarik pada desain jok,” terang Anto yang pengerjaanya ia serahkan pada Handi dari Dinda Jok Sport. Seatmaker yang terletak di daerah Mencong, Cileduk ini mengkombinasikan varian MBtech Premium - Carrera warna Black (MBPC 1001) dan MBtech New Superior perforated warna Black (MB 8801 P) dengan benang warna merah untuk menegaskan kesan sporty.
Hasilnya tidak hanya motor menjadi lebih segar, sang anak pun kini jadi ketagihan ikut kontes.
