Posted on

Steam Deck Bukan Sekedar Main Game

Perusahaan platform distribusi game Valve merilis konsol bernama Steam Deck. Konsol ini merupakan perangkat portabel (handheld) yang sekilas terlihat mirip Nintendo Switch. Walaupun mirip, namun rupanya mereka di segmen yang berbeda.

Melansir IGN, Valve hanya menujukan Steam Deck untuk gamer high-end yang inginkan kenyamanan bermain game PC di genggaman tangan. Berbeda dengan Nintendo Switch yang miliki target audiensnya tersendiri.

Secara spesifikasi, Steam Deck tak ubahnya sebuah PC gaming kecil yang dibekali dengan layar 7 inci beresolusi 1280 x 800 piksel. Konfigurasi hardware perangkat ini dilengkapi dengan APU dari AMD 4 core, 8 thread yang merupakan arsitektur dari Zen 2, pengolah grafis (GPU) AMD RDNA 2, serta RAM 16 GB.

Steam Deck memiliki baterai 40-watt hour yang diklaim bisa bertahan selama 2-8 jam tergantung game yang dimainkan dan performa yang dimainkan. Untuk menyimpan game, konsol handheld ini dibekali dengan tiga opsi media penyimpanan, yaitu 64 GB (eMMC), 256 GB (NVMe SSD), dan 512 GB (high-speed NVMe SSD). Kapasitas storage tersebut bisa diperluas lagi dengan microSD.

Tak hanya berfungsi sebagai platform gaming, Steam Deck juga bisa dipakai sebagai PC personal untuk mengerjakan beberapa pekerjaan ringan yang tidak power-intensive seperti mengetik, browsing, mengunggah dokumen, dll.

Steam Deck dapat dicolok ke monitor dengan dock ala Switch, atau cukup menggunakan USB tipe-C. Selain itu, Steam Deck diperbolehkan untuk jalankan game apapun mau itu di luar Steam mulai dari Epic Games Store, EA Play, GOG, dll. Hal ini dikarenakan, Steam Deck mengusung sistem operasi (OS) SteamOS 3.0 berbasis Arch Linux, yang dipadankan dengan compatibility layer Linux bernama Proton agar bisa menjalankan aneka game Windows dengan lancar. 

Namun gamers Indonesia harus bersabar, karena saat ini Steam Deck hanya tersedia untuk dipesan di AS, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa. Harga Steam Deck tergantung pada versinya, yakni $399 untuk versi 64GB, $529 untuk versi 256GB, dan $649 untuk versi 512GB.


Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store