Posted on

Batik Megamendung yang Mendunia

Ada beberapa momen masyarakat Indonesia menggunakan pakaian batik. Entah saat menghadiri undangan pernikahan, rapat, hingga perayaan Hari Batik Nasional.

Belum lama ini, bertepatan pada tanggal 2 Oktober 2021, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Banyak yang menggunakan batik sebagai outiftnya di hari tersebut. Baik untuk ke kantor atau sekadar ikut memperingati hari tersebut.

Uniknya, Indonesia memiliki keberagaman motif batik. Di balik hasil cantingan tersebut terdapat berbagai makna yang menjadi latar belakang bentuk dan warna. Salah satunya motif Megamendung yang berasal dari daerah Cirebon Jawa Barat.

Bagi pecinta batik pasti sudah tidak asing dengan motif awan yang terdapat di batik Megamendung. Motif awan berkaitan tersebut dengan hal yang bersifat spiritual, dan mengandung pesan bahwa manusia haruslah bersabar dan mampu mendinginkan suasana.

Warna biru yang mendominasi batik tersebut juga melambangkan warna langit yang luas, bersahabat dan tenang. Warna biru yang digunakan mulai dari warna biru muda sampai dengan warna biru tua.

Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan. Namun kini, warna batik Megamendung juga berkembang seperti hijau, kuning, coklat dan sebagainya.

Batik kebanggaan masyarakat Cirebon itu juga mendapat pengakuan sebagai satu World Heritage UNESCO. Selain itu motif Megamendung pernah dijadikan cover sebuah buku batik terbitan luar negeri yang berjudul Batik Design, karya seorang berkebangsaan Belanda bernama Pepin van Roojen. Wah keren ya, jadi makin bangga dong pakai batik.


Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store