SSC Tuatara baru saja dimahkotai sebagai mobil terkencang di muka bumi dengan mencatat kecepatan menakjubkan. Dikendarai oleh pembalap profesional Oliver Webb, mobil dibawah naungan SSC North America berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Koenigsegg Agera RS dan Bugatti Chiron.
Keberhasilan SSC Tuartara dibukukan di jalur lintas di State Route 160 di luar Las Vegas. Tak jauh dari lokasi Agera RS ketika berhasil mencatat rekor dunia sebagai mobil legal terkencang pada November 2017 lalu.
Percobaan dilakukan sebanyak dua kali, menggunakan mobil produksi dengan ban peruntukkan untuk jalan dan bahan bakar non-race, SSC Tuartara berhasil mencatat waktu terbaik 508,73 km/jam. Sedangkan ketika percobaan kedua dilakukan dengan arah sebaliknya, hypercar ini mencatat waktu terbaik 532,93 km/jam.
Angka tersebut mengalahkan Agera RS yang pernah mencatat kecepatan terkencang di jalan umum. Sesudahnya Oliver Webb mengatakan jika hypercar itu masin memiliki potensi untuk bisa lebih kencang lagi. SSC Tuatara dipersenjatai flat-plane crank engine V8 twin-turbo 5.9-L yang menghasilkan tenaga 1.750 hp menggunakan bahan bakar etanol atau 1.350 hp dengan bahan bakar oktan 91.
SSC Tuatara memiliki bobot 1.247 kg dengan koefisien drag 0,279 dan hanya diproduksi sebanyak 100 unit saja. Siapkan dana $ 1,625 juta atau Rp 23,8 milyar untuk versi standar. Atau $ 1,9 juta setara Rp 27,9 milyar untuk varian yang dilengkapi paket High Downforce Track. Sebelumnya Bugatti telah pensiun mengejar titel mobil kecepatan tertinggi dan menyisakan Hennessey dengan Venom F5 serta pabrikan Koenigsegg dengan Jesko Absolut sebagai competitor.