Mobil keluarga seperti Van dan MPV berkaki pendek atau ceper sedang digandrungi, basis modifikasi kendaraan berkapasitas 7-seaters pada awalnya berkategori premium. Model Toyota Alphard, Nissan Elgrand, Honda Odyssey hingga brand Eropa seperti Mercedes Vito menjadi favorit ‘Van Enthusiast’ di luar negeri, baik itu Jepang maupun Amerika Serikat.
Sejalannya waktu, tren Van ceper mulai masuk ke Indonesia dan mulai menggeser basis mobil yang digunakan. Ronny Akasia yang paham dengan tren ini mengatakan, “Bahan yang dijadikan modifikasi tak hanya MPV mahal seperti Alphard atau Odyssey, di Indonesia mobil – mobil MPV seperti Sienta, Freed, Grand Livina sampai Gran Max bisa dibikin beraliran Van ceper.”
Ronny melanjutkan untuk membuat tampilan Van atau MPV membumi bisa memasang coilover, ganti lowering kit hingga suspensi udara. Karena menurutnya, kultur Van ceper diluar sana masih mementingkan fungsi dan bentuknya sebagai mobil keluarga.
Berbeda jika Anda yang suka show off di kontes modifikasi, opsi instalasi suspensi udara dan custom camber ditempuh agar tampilan stance yang ideal tercipta. Lalu polesan ringan berupa bodi kit sampai custom interior seperti menggunakan pelapis jok MBtech tidak ada salahnya digunakan di mobil harian atau kontes.
Punggawa bengkel modifikasi Akasia Motor, Bekasi ini lebih lengkap kalau modifikasi yang sudah proper itu diimbangi dengan velg aftermarket original, entah itu buatan Jepang, Amerika atau Eropa sekalipun. “Kita ikuti aja kultur gaya Van ceper yang sudah ada di luar Indonesia, toh komunitasnya juga sudah terbentuk disini,” tutupnya.